Keamanan adalah proteksi terhadap pengrusakan data dan
pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan yang bias mengakibatkan
data rusak.
Tingkatan Pada
Keamanan Database :
- Fisikal à lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
- Manusia à wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
- Sistem Operasi à Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
- Sistem Database à Pengaturan hak pemakai yang baik.
Keamanan Data :
1. Otorisasi :
- Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
- Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
- Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.
2. Tabel View
Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan
model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat
menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh
pengguna.
Contoh pada Database relasional,
1. Relasi
à
pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi
2. View
à
pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat
pada view
3. Read Authorization à pengguna diperbolehkan
membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
Untuk Modifikasi data terdapat otorisasi tambahan
* Index Authorization à pengguna diperbolehkan
membuat dan menghapus index data.
* Resource Authorization à pengguna diperbolehkan
membuat relasi-relasi baru.
3. Backup data dan
recovery :
Backup : proses
secara periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging file
(atau program) ke media penyimpanan eksternal.
Jurnaling :
proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di
database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan
Isi Jurnal :
- Record transaksi
1. Identifikasi
dari record
2. Tipe
record jurnal (transaksi start, insert, update, delete, abort, commit)
3. Item
data sebelum perubahan (operasi update dan delete)
4. Item
data setelah perubahan (operasi insert dan update)
• Record checkpoint : suatu informasi pada jurnal untuk
memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit penyimpanan
sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali
Recovery :
merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar
setelah terjadinya suatu kegagalan.
4. Kesatuan data dan
Enkripsi :
- Integritas :metode pemeriksaan dan validasi data, yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.
- Konkuren : mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !